Penciptaan
karya ini penulis membuat karya lukis dengan tema kisah seorang Puteri dari kerajaan Sunda Galuh yang bernama Ratna Ayu Citraresmi Dyah Pitaloka. Latar belakang munculnya ide berkarya dengan tema kisah
Puteri Citraresmi yaitu teringat pada masa lalu, ketika penulis masih kecil pernah
diceritakan oleh ibu tentang sejarah terjadinya perang bubat sebagai dongeng
pengantar tidur. Dari kisah itu penulis teringat kepada sosok Puteri Sunda yang
ceritanya mau menikah dengan Raja Majapahit, namun terjadi peperangan ketika
rombongan Sang Puteri dan Maharajanya telah sampai di daerah Bubat Majapahit, dan
semua rombongan Sang Puteri gugur akibat peperangan tersebut.
Kisah
Puteri Citraresmi bagi penulis mempunyai arti dan membawa pesan tentang lambang
kesetiaan, lambang keperwiraan seorang Puteri Sunda yang berani mati (bela
pati) demi menjaga kehormatan, membela harga diri, dan keteguhan menjaga
martabat tumpah darahnya. Dari pada hidup menjadi isteri Raja yang tidak
menepati janjinya, lebih baik gugur sebagai sosok seorang Puteri yang
mempertahankan harga diri dan kehormatannya. Pernikahan seharusnya membawa
kebahagiaan dan kisah yang indah, tetapi justru terjadi lautan darah yang
sangat menyakitkan dalam kenangan pahit di Palagan Bubat, Majapahit.
Kepedihan
yang dirasakan Puteri Citraresmi sungguh sangat terharu bagi penulis, yang
seharusnya menjadi kembang keraton Surawisesa yang akan mekar di taman kaputren
kedaton Majapahit, tetapi berakhir kisah di negeri Wilwatikta. Oleh karena itu,
kisah Puteri Citraresmi sangat menarik untuk diangkat pada sebuah tema
penciptaan karya ini, dengan menampilkan sosok Puteri Citraresmi sebagai objek
utamanya yang diterapkan pada bentuk karya seni lukis.
Penciptaan
karya ini yaitu membuat karya lukis dengan teknik layer menggunakan medium akrilik. Pembuatan karya lukis pada medium
akrilik hampir sama dengan medium kaca, karena menggunakan teknik melukis di
balik kaca. Adapun jenis cat yang akan digunakan penulis dalam proses pewarnaan
yaitu: cat dengan karakter warna opak (opaque
coates), dan cat dengan karakter warna transparan (transparent vetro). Penggunaan ke dua
jenis cat ini akan menghasilkan perpaduan warna yang indah, apalagi ada
pemberian outline timbul yang akan diterapkan pada bagian objek utama dan bagian ornamen hias
lukisan. Secara visual, hasil akhir karya akan terlihat seperti ada kesan efek
bayangan pada bagian belakang visual objek gambarnya, karena pengaruh dari
teknik layer yang menampilkan kesan
seperti ada jarak dari tiap layer/lukisannya.
Penulis : Endang Adi Sutomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar